Rabu, 28 Agustus 2013

Warga INHU : MM Putra Terbaik Kampung Kami

Kampanye dialogis di Inhu, Cawagubri Mambang Mit  ajak masyarakat Inhu  pilih calon orang kampung halaman sendiri .
INHU-(28/08).Di hari ke 11 masa kampanye, Cawagubri Mambang Mit , Rabu (28/08) berkampanye dialogis di kampung halaman sendiri di Kabupaten Indergirihulu dengan menemui masyarakat di sejumlah Kecamatan   di Inhu diantaranya masyarakat di Desa Lambang Sari Lima Kecamatan Lirik, Air Molek,Kecamatan Pasir Penyu,Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal dan desa Pura Kecamatan Peranap.

Kegiatan kampanye Cawagubri nomor urut 5 itu diawali dengan pantun " Kalau ada pelita kenapa harus ada lilin, kalau ada orang kita kenapa harus milih orang lain, pilihlah orang kampung sendiri," ungkap Mambang Mit disetiap awal sambutannya saat berkampanye di Kampung Halaman sendiri.

"Itu artinya siapa lagi yang akan mengangkat kampung halaman sendiri kalau bukan orang kampung kita juga, untuk itu Tolong pilih saya, saya akan bergiat  melanjutkan pembangunan, tidak hanya untuk masyarakat di Inhu juga seluruh daerah di Riau,"ajak Mambang Mit yang berpasangan dengan Cagubri Jon Erizal dan diusung Pan dan Pks.

"Jangan sampai tidak memilih, karena suara ibu-ibu dan menentukan nanti tidak ada pemimpin kalau tidak memilih, yang akan mengacaukan pemerintahan dan menghambat pembangunan," ujar Mambang Mit.

Mambang Mit juga berjanji akan meningkatkan pelayanan dan pendekatan pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat dengan  akan lebih banyak membangun puskesmas-puskesmas dan sekolah di desa-desa karena yang serba kekurangan berada di pelosok desa, apaka itu jalan yang belum diaspal, listrik yang belum tersedia dan juga sarana kesehatan laiiinya.

Berkampanye di kampung halaman sendiri di kecamatan itu, Cawagubri mendapatkan dukungan penuh bahkan mereka juga mendoakan agar Mambang Mit terpilih lagi.

"Kami siap memilih Ayah MM agar menang dalam pilgubri dan kami juga mendoakan semoga niat beliau di kabulkan Allah Swt," ujar Malik warga desa Danau Rambai.

Dalan kegiatan kampanye di Kabupaten Inhu Cawagubri Mambang Mit juga meresmikan Smp IT  Al 'Alam Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal.

Cawagubri yang akrab sapa Ayah MM juga memberikan  bantuan dana untuk korban kebakaran rumah ibu Ian di desa Lambang Sari V sebagau bentuk kepedulian sosial korban kebakaran. 

Hingga malam harinya Cawagubri Mambang Mit juga memenuhi undangan acara tablikh akbar  masyarakat desa Pura Peranap sekaligus bersiturahmi dan berdialog dengan masyarakt setempat untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang akan dijadikan bahan pertimbangan rancangan kegiatan pembangunan di Provisni Riau. (mambangmit.com)
Setelah Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 5 H. Jon Erizal berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (27/8/2013) kemaren, kali ini Calon Wakil Gubernur (Cawagub) H. Raja Mambang Mit yang mengunjungi masyarakat Inhu. Dalam kunjungannya, calon Wagub Riau pasangan Jon Erizal tersebut berkunjung ke Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu, Rabu (28/8/2013).
Dimana, Mambang disambut hangat masyarakat setempat, kendati terlambat sampai di lokasi acara, tidak membuat massa yang telah menantikannya meninggalkan lokasi acara yang bertempat di halaman SMP-IT (Islam Terpadu) Al A’lam Desa Danau Rambai.

Ana salah seorang IRT yang juga penggerak PKK desa seempat ketika dikomfirmasi mengaku, dirinya bersama warga lain bela-belan menunggu kehadiran Cawagub Riau nomor urut 5 tersebut, "kami rela menunggu lama untuk bertemu pak Mambang Mit, karena kami ingin mengenal lebih dekat sosok beliau yang selama ini menjabaa sebagai Wakil Gubernur", ujar Ana.

Disebutkannya, kami sangat berharap pada pak Mambang, jika nanti beliau terpilih kembali sebagai Wagubri, kami berharap ia dapat merealisasikan keinginan masyarakat Desa Danau Rambai unuk dialiri listrik PLN, sebab hal ini sudah bertahun tahun kami idamkan, saat ini ini masyarakat masih menggunakan Listrik PLTD Desa, ujarnya.

Sejak kampanye Pilgub dibuka, hanya Mambang Mit satu-satunya calon yang datang ke Desa yang berbatasan dengan Kabupaen Inhil ini, ini adalah suatu poin bagi pak Mambang, diambah lagi beliau adalah putra asli Inhu, tandas ibu dua anak itu.

Sementara itu dalam sambuannya, Mambang Mit menyampaikan permohonan maafnya aas keterlambatan dirinya tiba di Desa Danau Rambai. Namun demikian, dirinya sangat berharap dukungan masyarakat desa tersebut, agar pada Pilgub Riau nanti dirinya bersama Jon Erizl bisa memimpin Riau kedepan dan membawa Riau ini kearah yang lebih baik.

Sebelumnya, Mambang Mit beserta rombongan terlebih dahulu meninjau korban kebakaran pasar Sri Gading Air Molek, mengunjungi RSUD Indrasari Pematang Reba sekaligus melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di Mushala RSUD Indrasari Pematang Reba..

"Selaku orang Inhu, saya merasa terpanggil untuk terus memajukan Provinsi Riau Termasuk Kabupaen Inhu yang masih membutuhkan bantuan pembangunan, siapa lagi yang akan membangun Riau ini kedepaan kalau bukan kita, pungkasnya
- See more at: http://www.goriau.com/berita/politik/mambang-mit-disambut-hangat-masyarakat-danau-rambai.html#sthash.rJfZgKEQ.dpuf
Setelah Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 5 H. Jon Erizal berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (27/8/2013) kemaren, kali ini Calon Wakil Gubernur (Cawagub) H. Raja Mambang Mit yang mengunjungi masyarakat Inhu. Dalam kunjungannya, calon Wagub Riau pasangan Jon Erizal tersebut berkunjung ke Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu, Rabu (28/8/2013).
Dimana, Mambang disambut hangat masyarakat setempat, kendati terlambat sampai di lokasi acara, tidak membuat massa yang telah menantikannya meninggalkan lokasi acara yang bertempat di halaman SMP-IT (Islam Terpadu) Al A’lam Desa Danau Rambai.

Ana salah seorang IRT yang juga penggerak PKK desa seempat ketika dikomfirmasi mengaku, dirinya bersama warga lain bela-belan menunggu kehadiran Cawagub Riau nomor urut 5 tersebut, "kami rela menunggu lama untuk bertemu pak Mambang Mit, karena kami ingin mengenal lebih dekat sosok beliau yang selama ini menjabaa sebagai Wakil Gubernur", ujar Ana.

Disebutkannya, kami sangat berharap pada pak Mambang, jika nanti beliau terpilih kembali sebagai Wagubri, kami berharap ia dapat merealisasikan keinginan masyarakat Desa Danau Rambai unuk dialiri listrik PLN, sebab hal ini sudah bertahun tahun kami idamkan, saat ini ini masyarakat masih menggunakan Listrik PLTD Desa, ujarnya.

Sejak kampanye Pilgub dibuka, hanya Mambang Mit satu-satunya calon yang datang ke Desa yang berbatasan dengan Kabupaen Inhil ini, ini adalah suatu poin bagi pak Mambang, diambah lagi beliau adalah putra asli Inhu, tandas ibu dua anak itu.

Sementara itu dalam sambuannya, Mambang Mit menyampaikan permohonan maafnya aas keterlambatan dirinya tiba di Desa Danau Rambai. Namun demikian, dirinya sangat berharap dukungan masyarakat desa tersebut, agar pada Pilgub Riau nanti dirinya bersama Jon Erizl bisa memimpin Riau kedepan dan membawa Riau ini kearah yang lebih baik.

Sebelumnya, Mambang Mit beserta rombongan terlebih dahulu meninjau korban kebakaran pasar Sri Gading Air Molek, mengunjungi RSUD Indrasari Pematang Reba sekaligus melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di Mushala RSUD Indrasari Pematang Reba..

"Selaku orang Inhu, saya merasa terpanggil untuk terus memajukan Provinsi Riau Termasuk Kabupaen Inhu yang masih membutuhkan bantuan pembangunan, siapa lagi yang akan membangun Riau ini kedepaan kalau bukan kita, pungkasnya.
- See more at: http://www.goriau.com/berita/politik/mambang-mit-disambut-hangat-masyarakat-danau-rambai.html#sthash.rJfZgKEQ.dpuf
Setelah Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 5 H. Jon Erizal berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (27/8/2013) kemaren, kali ini Calon Wakil Gubernur (Cawagub) H. Raja Mambang Mit yang mengunjungi masyarakat Inhu. Dalam kunjungannya, calon Wagub Riau pasangan Jon Erizal tersebut berkunjung ke Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu, Rabu (28/8/2013).
Dimana, Mambang disambut hangat masyarakat setempat, kendati terlambat sampai di lokasi acara, tidak membuat massa yang telah menantikannya meninggalkan lokasi acara yang bertempat di halaman SMP-IT (Islam Terpadu) Al A’lam Desa Danau Rambai.

Ana salah seorang IRT yang juga penggerak PKK desa seempat ketika dikomfirmasi mengaku, dirinya bersama warga lain bela-belan menunggu kehadiran Cawagub Riau nomor urut 5 tersebut, "kami rela menunggu lama untuk bertemu pak Mambang Mit, karena kami ingin mengenal lebih dekat sosok beliau yang selama ini menjabaa sebagai Wakil Gubernur", ujar Ana.

Disebutkannya, kami sangat berharap pada pak Mambang, jika nanti beliau terpilih kembali sebagai Wagubri, kami berharap ia dapat merealisasikan keinginan masyarakat Desa Danau Rambai unuk dialiri listrik PLN, sebab hal ini sudah bertahun tahun kami idamkan, saat ini ini masyarakat masih menggunakan Listrik PLTD Desa, ujarnya.

Sejak kampanye Pilgub dibuka, hanya Mambang Mit satu-satunya calon yang datang ke Desa yang berbatasan dengan Kabupaen Inhil ini, ini adalah suatu poin bagi pak Mambang, diambah lagi beliau adalah putra asli Inhu, tandas ibu dua anak itu.

Sementara itu dalam sambuannya, Mambang Mit menyampaikan permohonan maafnya aas keterlambatan dirinya tiba di Desa Danau Rambai. Namun demikian, dirinya sangat berharap dukungan masyarakat desa tersebut, agar pada Pilgub Riau nanti dirinya bersama Jon Erizl bisa memimpin Riau kedepan dan membawa Riau ini kearah yang lebih baik.

Sebelumnya, Mambang Mit beserta rombongan terlebih dahulu meninjau korban kebakaran pasar Sri Gading Air Molek, mengunjungi RSUD Indrasari Pematang Reba sekaligus melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di Mushala RSUD Indrasari Pematang Reba..

"Selaku orang Inhu, saya merasa terpanggil untuk terus memajukan Provinsi Riau Termasuk Kabupaen Inhu yang masih membutuhkan bantuan pembangunan, siapa lagi yang akan membangun Riau ini kedepaan kalau bukan kita, pungkasnya.
- See more at: http://www.goriau.com/berita/politik/mambang-mit-disambut-hangat-masyarakat-danau-rambai.html#sthash.rJfZgKEQ.dpuf
Setelah Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 5 H. Jon Erizal berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (27/8/2013) kemaren, kali ini Calon Wakil Gubernur (Cawagub) H. Raja Mambang Mit yang mengunjungi masyarakat Inhu. Dalam kunjungannya, calon Wagub Riau pasangan Jon Erizal tersebut berkunjung ke Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu, Rabu (28/8/2013).
Dimana, Mambang disambut hangat masyarakat setempat, kendati terlambat sampai di lokasi acara, tidak membuat massa yang telah menantikannya meninggalkan lokasi acara yang bertempat di halaman SMP-IT (Islam Terpadu) Al A’lam Desa Danau Rambai.

Ana salah seorang IRT yang juga penggerak PKK desa seempat ketika dikomfirmasi mengaku, dirinya bersama warga lain bela-belan menunggu kehadiran Cawagub Riau nomor urut 5 tersebut, "kami rela menunggu lama untuk bertemu pak Mambang Mit, karena kami ingin mengenal lebih dekat sosok beliau yang selama ini menjabaa sebagai Wakil Gubernur", ujar Ana.

Disebutkannya, kami sangat berharap pada pak Mambang, jika nanti beliau terpilih kembali sebagai Wagubri, kami berharap ia dapat merealisasikan keinginan masyarakat Desa Danau Rambai unuk dialiri listrik PLN, sebab hal ini sudah bertahun tahun kami idamkan, saat ini ini masyarakat masih menggunakan Listrik PLTD Desa, ujarnya.

Sejak kampanye Pilgub dibuka, hanya Mambang Mit satu-satunya calon yang datang ke Desa yang berbatasan dengan Kabupaen Inhil ini, ini adalah suatu poin bagi pak Mambang, diambah lagi beliau adalah putra asli Inhu, tandas ibu dua anak itu.

Sementara itu dalam sambuannya, Mambang Mit menyampaikan permohonan maafnya aas keterlambatan dirinya tiba di Desa Danau Rambai. Namun demikian, dirinya sangat berharap dukungan masyarakat desa tersebut, agar pada Pilgub Riau nanti dirinya bersama Jon Erizl bisa memimpin Riau kedepan dan membawa Riau ini kearah yang lebih baik.

Sebelumnya, Mambang Mit beserta rombongan terlebih dahulu meninjau korban kebakaran pasar Sri Gading Air Molek, mengunjungi RSUD Indrasari Pematang Reba sekaligus melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di Mushala RSUD Indrasari Pematang Reba..

"Selaku orang Inhu, saya merasa terpanggil untuk terus memajukan Provinsi Riau Termasuk Kabupaen Inhu yang masih membutuhkan bantuan pembangunan, siapa lagi yang akan membangun Riau ini kedepaan kalau bukan kita, pungkasnya.
- See more at: http://www.goriau.com/berita/politik/mambang-mit-disambut-hangat-masyarakat-danau-rambai.html#sthash.rJfZgKEQ.dpuf
Setelah Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 5 H. Jon Erizal berkunjung ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (27/8/2013) kemaren, kali ini Calon Wakil Gubernur (Cawagub) H. Raja Mambang Mit yang mengunjungi masyarakat Inhu. Dalam kunjungannya, calon Wagub Riau pasangan Jon Erizal tersebut berkunjung ke Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu, Rabu (28/8/2013).
Dimana, Mambang disambut hangat masyarakat setempat, kendati terlambat sampai di lokasi acara, tidak membuat massa yang telah menantikannya meninggalkan lokasi acara yang bertempat di halaman SMP-IT (Islam Terpadu) Al A’lam Desa Danau Rambai.

Ana salah seorang IRT yang juga penggerak PKK desa seempat ketika dikomfirmasi mengaku, dirinya bersama warga lain bela-belan menunggu kehadiran Cawagub Riau nomor urut 5 tersebut, "kami rela menunggu lama untuk bertemu pak Mambang Mit, karena kami ingin mengenal lebih dekat sosok beliau yang selama ini menjabaa sebagai Wakil Gubernur", ujar Ana.

Disebutkannya, kami sangat berharap pada pak Mambang, jika nanti beliau terpilih kembali sebagai Wagubri, kami berharap ia dapat merealisasikan keinginan masyarakat Desa Danau Rambai unuk dialiri listrik PLN, sebab hal ini sudah bertahun tahun kami idamkan, saat ini ini masyarakat masih menggunakan Listrik PLTD Desa, ujarnya.

Sejak kampanye Pilgub dibuka, hanya Mambang Mit satu-satunya calon yang datang ke Desa yang berbatasan dengan Kabupaen Inhil ini, ini adalah suatu poin bagi pak Mambang, diambah lagi beliau adalah putra asli Inhu, tandas ibu dua anak itu.

Sementara itu dalam sambuannya, Mambang Mit menyampaikan permohonan maafnya aas keterlambatan dirinya tiba di Desa Danau Rambai. Namun demikian, dirinya sangat berharap dukungan masyarakat desa tersebut, agar pada Pilgub Riau nanti dirinya bersama Jon Erizl bisa memimpin Riau kedepan dan membawa Riau ini kearah yang lebih baik.

Sebelumnya, Mambang Mit beserta rombongan terlebih dahulu meninjau korban kebakaran pasar Sri Gading Air Molek, mengunjungi RSUD Indrasari Pematang Reba sekaligus melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di Mushala RSUD Indrasari Pematang Reba..

"Selaku orang Inhu, saya merasa terpanggil untuk terus memajukan Provinsi Riau Termasuk Kabupaen Inhu yang masih membutuhkan bantuan pembangunan, siapa lagi yang akan membangun Riau ini kedepaan kalau bukan kita, pungkasnya.
- See more at: http://www.goriau.com/berita/politik/mambang-mit-disambut-hangat-masyarakat-danau-rambai.html#sthash.rJfZgKEQ.dpuf

Kampanye Bersama, Mambang Mit dan Wardan Dielu-elukan Warga Pulau Kijang

Cawagubri Raja Mambang Mit kampanye bersama Cabup Inhil M Wardan. Ribuan warga Pulau Kijang antusias mengikuti kegiatan politik keduanya.

Riauterkini-RETEH-INHIL.(27/08).Di hari Ke 10 berkampanye, Cawagubri nomor urut 5 Mambang Mit memilih melaksanakan kampanye di Kabupaten Inhil , Pulau Kijang Kecamatan Reteh, Selasa,(27/08) bersama dengan Cabup Inhil Wardan nomor urut 1 yang juga diusung partai yang sama diantaranya PKS dan PAN.

Sejak awal tiba di Pulau Kijang itu Cawagubri Mambang Mit dan Cabup Inhil di sambut antusias dan dielu-elukan oleh ribuan masyarakat Pulau Kijang yang keluar rumah untuk melihat Cawagubri Mambang Mit dan Cabup Inhil Wardan yang di arak dengan Kesenian Reok menuju ke lapangan Koni untuk menggelar kampanye terbuka.

Cabup Inhil Wardan yang berpasangan dengan Rosman Malomo yang mantan Kepala Dinas pendidikan Provinsi Riau itu dalam orasi politiknya mengatakan pemekaran Inhil menjadi Kabupaten Insel merupakan harga mati. Untuk itu dirinya akan terus mengawal pemekaran Insel untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Inhil keseluruhan.

Dukungan pemekaran Insel juga di berikan Cawagubri Mambang Mit saat berorasi politik.

Pemekaran Insel lanjut Mambang Mit sudah di setujui DPRD dan Pemerintah Provinsi Riau, tinggal diajukan ke pemerintah pusat untuk proses selanjutnya.

"Saya hadir dalam paripurna persetujuan pemekaran Insel di Dprd Riau dan akan di kawal terus hingga pusat agar cepat di mekarkan," ujar Mambang Mit. Untuk itu tambah Mambang Mit jangan lupa memilih Nomor urut 5 untuk Cagubri dan Cawagubri, dan nomor urut 1 untuk memilih Cabup Inhil Wardan dan Cawabup Inhil Rosman Malomo untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Riau keseluruhan termasuk di Inhil.

"Saya sudah sehati dengan Wardan karena kami sudah lama bersama-sama di Pemerintahan Provinsi Riau, jadi kami akan bahu membahu membangun daerah Inhil ini juga daerah lainnya di Riau" terang Mambang Mit.

Kampanye Cawagubri Mambang Mit dan Cabup Inhil di lapangan Koni juga di isi orasi politik dari Pengurus Partai Pendukung dari Pan dan Pks diantaranya Ketua DPW PKS Riau Nurdin yang meminta masyarakat Reteh mencoblos nomor 5 untuk Pilgubri dan nomor 1 untuk Pilbup Inhil pada tanggal 4 September nanti. (Riaurerkini.com)

MAMBANG MIT

Nama  : H. R. Mambang Mit (KANJENG PANGERAN MAMBANG MIT NOTO HADININGRAT)



Nama Istri : Hj. R. Maulida



Nama Orang Tua : Ayah : (alm) Pelda CPM H.Raja Mit Niat

: Ibu   : (alm) Hj. Raja Nuraidah



Alamat Rumah : Jl. Sisingamangaraja No. 69


RT. 03 RW. 06 - Kelurahan Kota Tinggi


Kecamatan Pekanbaru Kota


Pekanbaru - Riau



Alamat  Kantor : Jl. Jend. Sudirman No. 460


Pekanbaru



Tempat & Tgl Lahir : Air Molek, 13 April 1949



Status : Kawin



Agama : Islam



Anak : 1.    R. Dewi Kusumaria  B.Bus, Sys, M Int Bus (S1,S2 Australia)


2.    R. Mirna Masnita, B. Comm (S1 Australia)


3.    R. Bathami Lily Marlina, B. Mmd, Msc (S1 Australia, S2 Inggris)


4.    R. M. Putra Kusuma Dewa, B.Sc (S1 Australia, S2 Inggris)






Menantu : 1.    Aditya Aji Laksono, B. Comp Sci, M. Pract. Acc


2.    M. Teddy Nuh, SSTP MSi



Cucu : Ataka Raka Laksono



Riwayat Pekerjaan : •    1977                       :               Staf Kanwil Departemen Perdagangan TK. I Riau


•    1980                       :               Kepala Seksi Bahan / Barang Penting Depdag Riau


•    1981                       :               Kepala Kantor Depdag Kab. Bengkalis


•    1982                       :               Kepala Kantor Depdag Kab. Indragiri Hilir


•    1986                       :               Kepala Perwakilan Depdag Otorita Batam


•    1990                       :               Kasubdit Hasil Aneka Industri Depdag Jakarta


•    1990                       :               Kepala Perwakilan Depdag Otorita Batam


•    1996                       :               Kepala Kantor  Depdag Kodya Batam


•    2000                       :               Kepala Dinas Perindag Kodya Batam


•    2001                       :               Sekretaris Kota Batam


•    2004                       :               Sekretaris Daerah Propinsi Riau


•    2005                       :               PJ. Bupati Indragiri Hulu


•    2006                       :               PJs. Bupati Pelalawan


•    2006                      :               Pjs. Bupati Siak


•    2008                       :               Wakil Gubernur Riau


•    Sekarang              :               Bakal Calon Gubernur Riau 2013-2018



Organisasi : 1.    Ketua DPD Demokrat Riau


2.    Ketua ISEI Cabang Pekanbaru


3.    Care Taker PSSI  Riau


4.    Ketua Komisi Penanggulangan Aids Riau


5.    Ketua FKUB dan RANHAM Propinsi Riau

Selasa, 27 Agustus 2013

APA KATA MEREKA TENTANG JON ERIZAL?

“Saya melihat Jon Erizal adalah sosok baru, muda dan punya kemampuan untuk memimpin Riau. Tinggal bagaimana mensosialisasikan ke masyarakat sehingga bisa diterima oleh masyarakat Riau secara keseluruhan.” (H. Tennas Effendy, Ketua Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau)
“Orang selalu menunggu-nunggu sesuatu yang baru. Jon Erizal adalah sosok baru yang boleh jadi memberikan harapan baru bagi masyarakat Riau. Namun, yang perlu diingat, siapapun Gubernur Riau, jangan sampai melupakan orang-orang tua yang telah memberikan dukungan dan bimbingan buatnya.” (Al Azhar, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau)
“Kami yang tua-tua ini memang menaruh harapan kepada yang muda-muda seperti Jon Erizal. Siapa lagi yang akan meneruskan tonggak estafet ini kalau bukan yang muda-muda. Tapi calon-calon pemimpin Riau ini juga harus menghargai para orang-orang tua seperti kami.” (Kol Pur. H. Abbas Djamil, Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau)
“Pak Jon Erizal ini sudah lama saya kenal. Saya tahu persis kiprahnya di tingkat nasional dan perhatiannya kepada masyarakat Riau, kampung halamannya. Saya yakin Pak Jon Erizal bisa memberikan perubahan untuk Riau yang lebih baik.” (H. Saleh Djasit, tokoh dan mantan Gubernur Riau)
“Lembaga Adat Melayu Riau telah mengeluarkan rekomendasi khusus tentang siapa yang berhak menjadi pemimpin atau kepala daerah di Riau. Salah satu butirnya adalah bahwa yang berhak menjadi kepala daerah di Provinsi Riau adalah putra daerah Riau. Alas fikirnya, karena orang Riau sendirilah yang lebih tahu kondisi dan keadaan negeri ini secara utuh. Nah, Jon Erizal termasuk dalam kriteria ini karena dia anak jati Riau yang berasal dari Bengkalis.” (H. Azaly Djohan, tokoh dan mantan Ketua LAM Riau)

“Orangnya muda dan otaknya juga pintar. Saya menaruh harapan kepadanya. Pesan saya, apapun yang akan dibangun, pendidikan itu harus nomor satu.” (Drs. H. Djauzak Achmad, tokoh pendidikan Riau)

“Kalau pribadi Jon Erizal, saya melihat oke. Baik itu kemampuan maupun pengalamannya. Cuma perlu sosialisasi agar bisa dikenal dan dipercayai masyarakat. Saya yakin jika bersama-sama dan cukup waktu dan dana, masyarakat akan mengenal dan mempercayainya.” (Prof. DR. Irwan Effendi, M.Sc., Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Riau)

“Saya melihat Jon Erizal punya potensi untuk membangun Riau. Pengalaman yang dimilikinya sudah lebih dari cukup untuk memimpin Riau. Secara pribadi saya mendukung beliau. Namun Jon Erizal harus kerja keras merangkul semua komponen masyarakat, rajin turun ke masyarakat dan tentu mengatur strategi secara politik.” (H. Basrizal Koto, Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau)

“Saya mengenal Jon Erizal sejak kecil di Bengkalis. Dia berteman dengan anak saya. Pribadinya cukup baik, santun dan menghormati orangtua. Sebagai anak muda yang berprestasi di tingkat nasional, pastas untuk kita jadikan pemimpin di Riau.” (H. Himron Saheman, tokoh masyarakat Jawa, Riau)

“Jon Erizal orang yang matang di dunia usaha, terutama di sektor migas. Cocok untuk Riau yang memiliki potensi minyak dan gas. Dia juga punya jaringan luas di swasta dan pemerintahan. Istilah Jawanya, dari sisi bibit, bebet dan bobot, Jon Erizal sudah memenuhi syarat (untuk menjadi Gubernur Riau).” (DR. Drajat Wibowo, pakar ekonomi dan Wakil Ketua Umum DPP PAN)

“Di mata saya Jon Erizal berpengalaman, masih muda, punya inovasi, kreatif, perhatian terhadap daerah dan seorang pengusaha sukses yang punya pergaulan luas, baik di kalangan politisi nasional maupun pemerintahan pusat.” (H. Djuharman Arifin, tokoh dan mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau)
“Jon Erizal sangat layak untuk memimpin Riau. Jon termasuk sosok politisi muda bertalenta seorang pemimpin.” (Andi Yusran, pengamat politik Riau), sumber; http://riauaktual.com

MESKI RAGA DI JAKARTA, HATI JON ERIZAL UNTUK RIAU

Meskipun berkiprah di tingkat nasional dan hari-harinya lebih banyak di Jakarta, tapi hati kecil Jon Erizal selalu terpaut dengan Riau. Bagaimana tidak, daerah ini adalah daerah kelahirannya. Cukup banyak kenangan manis dan pahit yang dialaminya, terutama ketika masih kecil di Bengkalis. “Istri saya bilang, setiap saya akan pulang kampung ke Riau, wajah saya selalu memancarkan keceriaan. Apa yang saya makan selalu enak,” ujar penggemar mie kuah kacang khas Bengkalis ini.
Selain itu, yang mendorong Jon Erizal selalu bersemangat untuk pulang ke Riau adalah karena ibundanya, Hj. Torlina, yang kini sudah berusia 78 tahun, masih tinggal di Kampung Parit Bangkung, Bengkalis. “Mak saya tinggal dengan kakak di kampung. Beliau tak mau tinggal di Jakarta. Jadi, setiap saat saya menghubungi beliau, untuk mencek kondisinya sekaligus mohon do’a restunya,” kata pria santun ini.

Bagi Jon Erizal, Riau adalah segala-galanya. “Meski saya berada di luar Riau, namun sebenarnya hati saya di Riau. Saya terus memantau perkembangan daerah yang telah membesarkan saya, “ ujar Bendahara Umum DPP PAN ini. Di mata sosok yang pernah dinobatkan sebagai manajer terbaik nasional ini, Riau ibarat gadis cantik nan molek, dengan segala kekayaan sumberdaya alamnya. Jadi, semua orang ingin melirik dan meraihnya.

Namun, di balik itu, Riau masih tertinggal jauh dibanding daerah-daerah lainnya di Indonesia. Di segi infratruktur, masih banyak jalan dan jembatan yang rusak, masih banyak desa dan kampung yang sukar dijangkau. Di segi pendidikan, masih banyak yang harus dilengkapi, seperti teknologi dan informasi. Begitu pula dengan kesehatan masyarakat, masih perlu perhatian khusus. “Walaupun APBD (anggaran pembangunan) kita besar, tapi masih belum cukup untuk mengejar ketertinggalan. Kita harus bersama-sama bahu membahu membangun Riau agar bargaining position kita di pusat menjadi tinggi,” ujar mantan direktur salah satu bank swasta nasional itu.

Jon Erizal ingin Riau diperhitungkan di tingkat nasional. “Kita tidak iri dengan daerah lain, tapi paling tidak kita tidak ingin berada di bawah,” ujarnya. Banyak potensi yang bisa ditawarkan untuk meraih simpati nasional. Misalnya, kedekatan Bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu Riau. “Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. Kita tak dapat bayangkan jika Bahasa Indonesia berangkat dari bahasa daerah lain, mungkin lama kita mempelajarinya. Jadi, peran Riau ini sangat menentukan,” ujar pengagum sastrawan Soeman HS, tetangganya di Bengkalis, itu.

Nah, dengan segala potensi dan akses yang dimilikinya, Jon Erizal ingin Riau sejajar dengan provinsi-provinsi lain dan diperhitungkan di tingkat nasional. Riau harus lebih bermarwah lagi. Dan ia siap untuk menjembatani itu semua.

JON ERIZAL, PUTRA RIAU BERKIPRAH TINGKAT NASIONAL



Kampung Parit Bangkung tidak begitu populer bagi warga Bengkalis. Maklum, tak ada yang menonjol dari kampung kecil tersebut. Parit Bangkung hanya dikenal sebagai kampung yang dulunya kumuh, sempit, dan tidak terurus. Walaupun letaknya dekat ke kota, tapi masyarakatnya hidup jauh dari hingar bingar kota. Masyarakat Parit Bangkung kebanyakan hidup dari nelayan, buruh, tukang, dan pedagang kecil-kecilan.

”Menyebut Parit Bangkung itu, dulu orang malu-malu,” kata Jon Erizal, putra asli Parit Bangkung itu. Lelaki kelahiran Bengkalis, 30 Desember 1961, ini menggambarkan Parit Bangkung sebagai kampung dengan kehidupan yang “keras”. Masyarakatnya harus banting tulang untuk menghidupi keluarga. Termasuk ibunda Jon Erizal, Hj. Torlina, yang harus masuk kampung ke luar kampung menjajakan pakaian. “Ibu saya pedagang pakaian keliling,” ujar Jon tanpa malu-malu.

Kehidupan keras tadi juga merembet ke anak-anak mereka. Bertengkar dan berkelahi sesama besar, sudah menjadi kebiasaan. Begitu pun di sekolah. Tapi, Jon termasuk pendiam di sekolah. “Kita merasa jauh dibanding teman-teman yang kaya dan sebagian anak pejabat. Kita selalu di belakang-belakang, tak berani ke depan,” kata Jon mengisahkan masa sekolahnya. Jon memang menghabiskan masa kecil, SD dan SMP di Bengkalis.

Namun dibalik kehidupan yang keras, terbentuk pribadi yang tangguh dan pekerja keras. “Lingkungan yang keras tadi telah menempa saya menjadi laki-laki yang penuh percaya diri,” ujar putra pesisir berambut pendek dan disisir menyamping ini. Maka, ketika kelas satu SMA, Jon hijrah ke Jakarta mengikuti orangtua laki-lakinya yang bertugas di ibukota. Jon menamatkan SMA di Jakarta tahun 1981, dan meneruskan kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya, tamat tahun 1987.

Selepas kuliah, Jon langsung terjun ke dunia profesional. Dia bekerja di berbagai perusahaan dan perbankan sampai 2002. Setelah itu, Jon banting stir menjadi entrepreneur sampai sekarang dengan bidang usaha perminyakan dan gas. “Menjadi entrepreneur itu lebih enak, dan lebih kreatif,” ujar Direktur Utama PT Arthindo Utama itu. Kini, Jon mengendalikan usahanya yang berada di daerah-daerah dari Jakarta. Dan tidak jarang dia terjun langsung ke lokasi-lokasi untuk meninjau jalannya perusahaan.

Di samping menjadi pengusaha, sejak 2010 lalu, Jon dipercaya sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN). Sosok putra Riau yang masih muda ini memang dikenal dekat dengan Ketua Umum DPP PAN M.Hatta Rajasa. “Pak Hatta bagi saya adalah sosok yang baik, rendah hati, pintar dan punya visi yang jauh ke depan, tidak hanya di bidang ekonomi, tapi lebih dari itu visi dalam membangun bangsa,” ujar suami dari Rita Benny Latief ini.

Setelah terjun ke gelanggang politik, hari-hari Jon memang lebih sibuk lagi. Di akhir pekan, sibuk melakukan konsolidasi dan kegiatan partai ke daerah-daerah se Indonesia, kadangkala mendampingi Ketua Umum DPP PAN. Hari-hari lain, mengurus perusahaan dan tidak jarang pula turun ke lapangan. Jon juga menyempatkan diri untuk menimba ilmu di Program Magister Manajemen, Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) Yoyakarta, tamat 2012.

Namun, sesibuk-sibuknya, Jon tidak pernah lupa dengan sang ibu, Hj. Torlina (78 tahun), yang tinggal di kampungnya di Bengkalis. “Mak (ibu,red), bagi saya sangat berarti. Walaupun berada di mana, saya selalu menelepon dan menghubungi mak. Nyaris tak ada kegiatan saya yang tanpa restu, mak,” kata Jon agak berkaca-kaca. Sementara orangtua laki-laki Jon sudah meninggal pada tahun 1991.

Riau, bagi Jon, adalah segala-galanya. Bengkalis, tentu, apalagi. “Riau seharusnya menjadi perhatian khusus oleh pemerintah pusat. Sebab, Riau memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi bangsa dan negara ini. Bahasa Indonesia berasal dari Riau. Sebagian besar sumberdaya minyak dan gas nasional, dipasok dari Riau sejak puluhan tahun lalu. Tapi, Riau kok masih belum diperhitungkan di tingkat nasional? Di mana salahnya?,” kata mantan Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bengkalis Riau, Jakarta, itu.

Karena itu, kebetulan dia dekat dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Jon berupaya membantu daerah kabupaten dan kota di Riau dengan mengambil kue pembangunan dari APBN untuk diserahkan ke kabupaten dan kota di Riau. Sejumlah kabupaten/kota seperti Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Kampar dan Rokan Hulu, sudah menikmati hal ini. “Apa yang bisa saya lakukan untuk Riau dan kampung saya, akan saya lakukan. Kapan lagi kita bisa membantu daerah kita, selagi kita masih punya akses yang baik ke kekuasaan di Jakarta,” ujarnya.

Tentu, sesibuk-sibuknya, Jon tak akan pernah lupa untuk pulang kampung. Sebuah rumah papan berarsitektur Melayu Bengkalis asli, telah dibangunnya di Bengkalis, untuk sang ibunda. “Mak, tak mau tinggal di Jakarta. Sebentar di Jakarta, lalu minta pulang ke kampung. Jadi, saya harus pula sering pulang kampung,” ujar bapak dari tiga putri dan satu putra ini yakni Vasthi Erizal, kuliah di program magistes di Inggris, Fidya Erizal, kuliah di Melbourne, Australia, Vanya Erizal, siswa SMA Bina Nusantara, Jakarta, dan Bangga Erizal, siswa SMP Al Azhar Jakarta.